Aksi Freeze Mob KJ4 Lampung

Wednesday, April 4, 2018

Hari ini, Rabu 4 April 2018 adalah hari istimewa bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung,  dengan nomor urut 4 (Mustafa-Jajuli). Sebab pada hari ini secara resmi Kartu Jaminan 4 (KJ4) diluncurkan ke publik atau masyarakat.


Sengaja dipilih hari ini, agar mudah mengingatnya, dengan nomor cantik tanggal (4) bulan (4) dari paslon (4) launching program kartu jaminan (KJ 4)


KJ 4 merupakan singkatan dari:
Kartu Jaminan Kesehatan
Kartu Jaminan Pendidikan
Kartu Jaminan Kesejahteraan
Kartu Jaminan Usaha dan Kemandirian


Beberapa agenda yang telah disiapkan antara lain, arahan dan peresmian KJ4 oleh Ketua Tim Pemenangan Koalisi Lampung Kece, Ahmad Mufti Salim.


Selsin itu, launching atau peresmian program Lampung Kece, yakni program entrepreneur bagi pemuda dalam rangka kemandirian sebagai salah satu aspek yang dijamin oleh KJ4, yaitu jaminan usaha dan kemandirian.


Menurut Ahmad Mufti Salim, program Lampung Kece akan digulirkan secara serentak di 200an desa selampung.


"Pembukaanny sore hari ini pukul 4, dengan ditandai dengan TFT atau Training For Trainer para instruktur kewirausahaan atau entrepreneurship yang akan disebar di 200an desa se Lampung. Mereka pun akan menularkan virus entrepreneur bagi pemuda-pemuda di Lampung, dengan salah satu materinya adalah pelatihan marketing digital," kata Mufti Salim.


Menurut Alumni Ponpes Krapyak Yogyakarta ini para peserta TFT hari ini akan mendampingi para pemuda untuk bisa secara mandiri melakukan pengelolaan bisnis. "Sehingga dengan awalan pelatihan kewirausahaan atau entrepreneurship training, berikutnya proses pendampingan lalu jika kelak Allah mentakdirkan paslon nomor 4 jadi pemenang, maka tentu disiapkan modal usaha bagi wirausaha muda baru," katanya lagi.


Selain Jaminan Usaha dan Kemandirian,  manfaat lain dari KJ4 adalah Jaminan Pendidikan, Jaminan Kesehatan dan Jaminan Kesejahteraan.


Selain launching secara resmi KJ4, agenda lainnya adalah freeze mob dan flash mob secara serentak di 400 titik se Lampung.


Menurut Archan, panitia flashmob dan freemob, kegiatan ini dimaksudkan untuk membahagiakan masyarakat dengan cara atau model kampanye yang kreatif.


"Tidak monoton, dan tentu ini kampanye menarik, berbiaya murah, dan mudah-mudahan masyarakat menikmatinya," turup Archan.


Sumber: Humas PKS Lampung

Kontroversi Puisi Sukmawati Soekarnoputri

Monday, April 2, 2018

Sukmawati Soekarnoputri (sumber:pojoksatu.id)


Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya. 
(idh/elz) 

sumber : https://news.detik.com/berita/3950035/buka-bukaan-sukmawati-soal-puisi-yang-disebut-lecehkan-islam 

Memasuki bulan April 2018, kembali beredar berita viral terkait SARA, yaitu pembacaan puisi oleh putri proklamator Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri.

Saya tidak akan membahas puisinya, karena akan sulit menilai sebuah karya seni yang ukuran kebenaran dan keindahannya sangat subyektif. Beliau pun merasa tidak ada masalah, karena sebagai seorang budayawati berhak memberikan opini dan mengarang puisi atau cerita sesuai dengan sudut pandangnya.

Yang jadi masalah, ketika karya seni itu ditunjukkan untuk dinikmati orang lain secara terbuka. Apa yang akan terjadi?

Jika sang seniman/budayawan merasa bebas beropini lewat karya seni, maka penikmat karyanya pun merasa bebas menilai kemudian beropini dan menyiarkannya.

Apa yang terjadi?

Kontroversi!

Ada yang setuju dengan Sukmawati, berekspresi menyampaikan pendapat pribadi, dalam  dunia seni, hal itu sah-sah saja.

Ada yang menganggap, puisinya mengandung isu SARA, yang bisa memicu pecah belah antar penganut agama.

Ada yang menganggapnya sebagai bentuk pengalihan isu tertentu.

Ada yang menganggap sedang melakukan manuver politik, dsb.

Sukmawati Soekarnoputri, jelas bukan saya, seorang warga sangat biasa dan tidak punya pengaruh seperti beliau yang seorang putri proklamator. 

Apapun sikap dan ucapannya yang terekspose media, tentu mempunyai pengaruh terhadap sebagian rakyat Indonesia. Seharusnya hal itu harus dikedepankan, sehingga benar-benar mempertimbangkan segala hal yang sangat potensial terendus media.

Kalau memang itu hanya pendapat pribadi, tanpa berniat mempengaruhi atau membuat kontroversi, seharusnya lebih bijak, karena saya yakin, beliau seorang politisi cerdas, pasti tahu efek dari puisi yang dibacakannya di hadapan publik.

Atau...memang sebuah kesengajaan?

Hmm...apa targetnya?